UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KOBER AL-HIDAYAH
DOI:
https://doi.org/10.70143/almarifah.v5i1.341Keywords:
Permainan Tradisional, Keterampilan Sosial, Anak Usia Dini, Pengembangan Sosial, Pendidikan Anak Usia DiniAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun di Kober Al-Hidayah melalui penerapan permainan tradisional, menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Melibatkan 20 anak yang dipilih berdasarkan observasi awal, penelitian ini menerapkan aktivitas permainan seperti gobak sodor, congklak, dan engklek, untuk mendorong interaksi sosial, berbagi, dan kerja sama. Hasilnya menunjukkan peningkatan keterampilan sosial dari siklus pertama (15%) ke siklus kedua (25%) dan siklus ketiga (35%), dengan data yang dikumpulkan melalui observasi langsung, catatan lapangan, video rekaman, dan wawancara. Temuan ini menegaskan bahwa permainan tradisional adalah metode efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial anak usia dini, dan disarankan agar lembaga pendidikan pra-sekolah mengintegrasikan permainan tradisional dalam kurikulum mereka untuk mendukung perkembangan sosial anak secara optimal.