The Role of Technology in EFL Classroom with The Triple-E Framework
DOI:
https://doi.org/10.70143/manajerial.v2i1.156Kata Kunci:
Peran Teknologi, Kelas EFL, Kerangka Kerja Triple-EAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran teknologi dalam kelas EFL di salah satu perguruan tinggi swasta di Tasikmalaya. Penelitian ini didasarkan pada Kerangka Kerja Triple-E dari Liz Kolb yang merupakan alat praktis untuk mengukur sejauh mana teknologi dalam pelajaran membantu siswa memenuhi tujuan pembelajaran. Responden ditanyai mengenai efek dari integrasi teknologi di kelas berdasarkan dimensi Triple-E Framework. Wawasan yang signifikan juga diperoleh dari persepsi dan tanggapan siswa mengenai paparan mereka terhadap alat teknologi sebagai bagian dari proses pembelajaran mereka. Data dari survei ini menghasilkan peringkat yang beragam mengenai alat teknologi yang diintegrasikan dalam metodologi pengajaran. Dengan frekuensi yang beragam, teknologi digunakan dalam mengatur teks, gambar, audio, dan video melalui presentasi power point untuk memfasilitasi perkuliahan dan diskusi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan interaksi di dalam kelas. Data yang diperoleh dari survei tersebut mengidentifikasi Tingkat Literasi "Menengah" dari Integrasi Informasi dan alat teknologi. Di antara peringkat alat yang paling sering digunakan adalah: laptop, Proyektor DLP, Smartphone, sedangkan perangkat lunak yang paling berguna adalah Microsoft Office, Audio, Video, Pemutar Multimedia, Aplikasi dan sumber daya online, serta Internet. Pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan alat teknologi ditentukan dalam evaluasi peran teknologi dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditujukan untuk siswa yang menghasilkan koneksi yang luar biasa, kuat dan rata-rata. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa kolaborasi dalam pembelajaran akan membantu memaksimalkan dan mencapai tujuan pembelajaran yang dapat memfasilitasi perkembangan otentik bagi peserta didik.