Pemanfaatan Model Pembelajaran Al- Qashash /Kisah Dalam Al-Qur’an Pada Bahasan Keilmuan

Penulis

  • Amarullah Malik Institut Agama Islam Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.70143/manajerial.v2i1.158

Kata Kunci:

Model, Qashash, dan al-Qur‟an

Abstrak

Qashash  al-Qur‟an  atau  kisah-kisah  dalam  al-Qur‟an  yang  mengisi  seperempat  al-Qur‟an diyakini kebenarannya sebagai kisah nyata yang diturunkan Allah untuk diambil pelajaran (ibrah), hikmah dan dijadikan sumber teladan dalam keseharian. Sebagian kisah tersebut telah didapatkan bukti sejarahnya melalui penelitian arkeologis, sementara sebagiannya yang lain belum didapatkan buktinya. Banyak cara yang dilakukan guna menggali ibrah dari kisah-kisah tersebut, antara lain; pendekatan sejarah, filsafat, sosiologis, psikologis dan sebagainya. Peneliti menggunakan metode kajian pustaka untuk menggali lebih dalam tentang  (ibrah)  yang  di  dalam  Al-Qur‟an.  Al-Qur‟an  bukanlah  buku  ilmiah,  seperti  buku sejarah misalnya, namun ia dapat dijadikan sumber ilmu pengetahuan. Hal ini dapat dilihat dari tulisan Ibnu Khaldun, Haekal, Muhammad al-Ghazali, Sayid Ramadhan al-Buti,  Munzir Hitami, Sayyid Quthb, Muhammad Quthb, Komaruddin Hidayat dan sebagainya yang  menjadikan  kisah-kisah  dalam  al-Qur‟an  sebagai  sumber  rujukan  atau  inspirasinya. Sayangnya, pendekatan yang dilakukan oleh beberapa kalangan dalam kajian terhadap kisah-kisah al-Qur‟an lebih kepada penyusunan riwayat dari pada kajian  mendalam tentang ibrah atau hikmah yang dapat diambil darinya. Agaknya, perlu diupayakan pengkajian kisah-kisah al-Qur‟an dengan menggunakan berbagai metode dan pendekatan lainnya agar ia lebih berguna bagi pembangunan peradaban ilahiah di muka bumi.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-31