HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna <p>Jurnal HASBUNA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam yang terbit pada bulan September dan Maret setiap tahunnya. Jurnal ini menerima artikel dari berbagai akademisi, dosen dan para cendekia yang berisi tentang hasil penelitian, studi kepustakaan yang lebih fokus pada bidang pendidikana Agama Islam namun tidak terbatas pada ruang Pendidikan Agama Islam saja. Fokus pada karya ilmiah tentang pendiddikan Islam termasuk kurikulum, pembelajaran Islami, manajemen Pendidikan Islam, Madrasah, Pesantren dan Pendidikan Usia Dini</p> <p>ISSN: <a title="2964-4003" href="https://issn.brin.go.id/terbit?search=2964-4003" target="_blank" rel="noopener">2964-4003</a></p> id-ID ikbalay@iaitasik.ac.id (Ikbal Anggia Yusuf) ikbalay@iaitasik.ac.id (Ikbal Anggia Yusuf) Mon, 01 Apr 2024 13:26:39 +0700 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 STRATEGI MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL DI MA’HAD ALY (Studi pada Mahad Aly Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya) http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/308 <p>Penelitian bertujuan untuk menganlisis dan memahami tentang strategi dan upaya yang dilakukan oleh Ma’had Aly Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya dalam upaya mengembangkan literasi digital kepada para civitas akademikanya terutama dosen dan mahasantri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi, di mana peneliti berusaha untuk memahami tentang fenomena yang terjadi dan berkembang. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, interview dan dokumentasi. Analisis datanya dilakukan melalui tahapan penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital yang dilakukan oleh Ma’had Aly Miftahul Huda Manonjaya bertujuan untuk meningkatkan mutu lulusan Ma’had Aly agar menjadi lulusan yang berkompeten dalam bidang <em>tafaqquh fiddin</em> teutama dalam bidang akidah dan filsafat Islam.Strategi yang dilakuan Ma’had Aly Miftahul Huda Manonjaya untuk meningkatkan literasi digital ialah melatih para santri agar bisa membuat konten-konten digital yang bisa disiarkan di TV dan Live Streamning di facebook. Di samping itu Mahad Aly Miftahul Huda mengoptimalkan saluran televisi yang dikelola oleh pesantren, televisi tersebut bernama MH TV (Miftahul Huda TV), yang diisi dengan berbagai program salah satunya adalah Ngaji Online.</p> Sariduduin Hak Cipta (c) 2024 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/308 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa Arab dan Implementasinya untuk Meningkatakan Maharatul Kalam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/309 <p>Sebagaian besar pembelajar bahasa Arab Pemula merasakan kesulitan ketika mempelajarinya, munculnya Stigma sulitnya tersbut disebabkan karena pengajar bahasa arab terlalu fokus pada pembelajaran kaidah seperti; nahwu, shorof dan balaghah, hal ini membuat pembelajaran menjadi membosankan dan terasa sulit, padahal kaidah nahwu dan shorof hanya bagian kecil dari bahasa Arab. Tujuan utama dari pembelajaran Bahasa Arab adalah untuk komunikasi, saling berbagi pengalaman dan cerita. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan opsi sebuah pendekatan dalam pembelajaran Bahasa Arab untuk meningkatkan maharatul kalam. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Konseptual, data skunder dikumpulkan dari sumber skunder seperti buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan komunikatif sangat efektif, lebih mudah dan menyenangkan bagi pembelajar Bahasa Arab, pengimplementasian pembelajaran dengan metode langsung, dengan teknik tadrib bi’ah lughowiyah dalam meningkatkan kemampuan maharatul kalam tanpa menghafal kosa kata.</p> Udin Zainudin Hak Cipta (c) 2024 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/309 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 RELEVANSI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA (MBKM) DENGAN ERA SOCIETY 5.0 http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/310 <p>Era Society 5.0 merupakan zaman yang menuntut manusia dapat mengelaborasi teknologi, tanpa menggadaikan kemanusiaannya. Era ini diinisiasi oleh pemerintahan Jepang yang juga berdampak bagi dunia pendidikan. Dampak bagi dunia pendidikan pada akhirnya adalah peserta didik diharuskan untuk meningkatkan berbagai keterampilan baik itu soft skill, hard skill maupun power skill. Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mencanangkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang kemudian disingkat MBKM. Program ini merupakan konsep belajar yang mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan memberikan peserta didik kebebasan dalam belajar. Artikel ini berupaya mengkaji relevansi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Era Society 5.0 khususnya di Perguruan Tinggi. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan studi pustaka (library research) dengan mengkaji literatur yang sesuai dengan topik pembahasan. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, dapat mendorong mahasiswa&nbsp; menjadi manusia yang unggul, yang pandai dalam bidang akademik dan memiliki soft skill juga hard skill dan power skill yang relevan dengan era society 5.0.</p> Ade Zaenul Mutaqin Hak Cipta (c) 2024 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/310 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 KONSEP PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA BUMD AIR MINUM TIRTA INTAN GARUT http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/311 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aktifitas pendidikan pada perusahaan yang harus dilakukan untuk mendapat penilaian kinerja perusahan yang sehat. Program pendidikan pelatihan pada perusahaan tidak semata memenuhi skill keterampilan melainkan penguatan spiritual karyawan melalui pendidikan Agama Islam sebagai suatu proses mencapai derajat iman, taqwa, disiplin bekerja yang tidak hanya bekerja untuk mendapatkan keuntungan dunia namun bekerja untuk akhiratnya juga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi konsep Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Islam dan keberhasilan dalam Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Islam Pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum Tirta Intan Garut.&nbsp; Kerangka berpikir pada penelitian ini mengacu pada teri Max Weber bahwa dalam jiwa kapitalis pekerjaan merupakan kegiatan yang berguna dan benar, karena kegiatan itu sendiri bukan semata-mata untuk mendapatkan kesenangan material Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif penelitian lapangan (field research) lokasi penelitian pada perusahaan BUMD Air Minum Tirta Intan Garut Jl. Raya Bayongbong Km 3. Kp. Gandasari Cilawu Kabupaten Garut. Teknik pengumpulan diawali observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah itu dianalisi dengan mereduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verification).&nbsp; Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai tauhid, Ibadah, akhlak pada BUMD Air Minum Tirta Intan Garut. Dilaksanakan melalui kegiatan keagamaan nonformal tanpa regulasi BUMD Air minum, melainkan menjadi aktivitas rutin dilakukan secara konsisten tanpa perogram melainkan pokus pada kegiatan langsung berupa kegiatan-kegitan pendidikan Islam dinfokan melalui surat edaran, pengumuman, undangan dari pimpinan yang wajib dilaksanakan oleh karyawan ketika bekerja, yaitu pada setiap apel pagi dan sore, nilai tauhid, ibadah, akhlak menjadi tema utama pengarahan. Implementassi terkait nilai Pendidikan agama Islam tersebut berbentuk sholat wajib berjamaah, berdoa sebelum sudah melakukan aktivitas, sedekah, santunan, bertegur sapa dan saling menghormati, kegiatan umroh, kegiatan qurban, UP Zis, serta kajian keagamaan.</p> Aja Rowi Karim Hak Cipta (c) 2024 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/311 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 POLA INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR Kajian Tafsir Tarbawi : Surat Abasa Ayat 1-10 http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/312 <p>Interaksi dalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang sangat menentukan dalam tercapai tujuan pembelajaran. Prinsip-prinsip dalam belajar mengajar Disertai bahan pelajaran yang sesuai, dan metode yang digunakan, berpengaruh terhadap tercapainya tujuan belajar mengajar karena jika interaksi dalam pembelajaran tidak harmonis, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kualitataip dengan metode penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan ini yaitu dengan cara membaca, menelaah, mendeskripsikan, dan menganalisa literatur dari berbagai sumber kitab tafsir serta buku-buku pendidikan yang sesuai. Fokus dalam penulisan skripsi ini adalah kajian tafsir surat Abasa ayat 1-10. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptip kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (librari research), yaitu penelitian yang obyek utamanya adalah buku-buku atau sumber kepustakaan lain. Maksudnya, data dicari dan di temukan melalui kajian pustaka dari buku-buku yang relevan dengan pembahasan. Data primer dalam penelitian ini di ambil dari surat abasa ayat 1-10, tafsir Al-misbah surat abasa ayat 1-10 dan data sekunder dari buku-buku yang mempunyai relevansi untuk memperkuat agrumentasi dan melengkapi hasil penelitian ini di ambil dari catatan-catatan seperti jurnal,&nbsp; makalah, internet dan bahan-bahan yang relevan yang dapat di ambil menjadi sumber. Pada penelitian ini peneliti berperan sebagai instrumen utama. Identifikasi data dibantu dengan menggunakan penjelasan dari beberapa buku-buku tafsir yang relevan dan buku-buku lain yang menunjang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik studi dokumentasi atau studi kepustakaan. Adapun teknik analisa dari penulisan ini adalah conten analysis (analisis isi) yakni teknik yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan dan dilakukan secara objektip serta sistematis.Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan tentang interaksi belajar mengajar dalam al-Qur’an surat Abasa ayat 1-10, yaitu: Pola interaksi belajar mengajar yang terkandung dalam surat abasa ayat 1-10 adalah pola interaksi tiga arah, perinsip-prinsip belajarar antaranya: Mujahadah, istiqomah, dan iffah. Prinsip-prinsip mengajar diantaranya: Bertanya ketika dipersiapkan oleh guru, tidak memancing kemarahan guru, tekun dalam belajar, tidak banyak memerintah guru. Etika mengajar diantaranya: tidak membeda-bedakan, senantiasa bersabar, berprasangka baik, dan menegur dengan lembut.</p> Cecep Abdul Muis Hak Cipta (c) 2024 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/312 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 ANALISIS PENERAPAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( Studi Penelitian Di SDN Nusawangi Tasikmalaya) http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/313 <p>Kurikulum telah menjadi faktor terpenting dalam dunia pendidikan. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tujuan, isi, materi kegiatan Pembelajaran dan metode digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran&nbsp;&nbsp; untuk&nbsp;&nbsp; mencapai&nbsp;&nbsp; pendidikan&nbsp;&nbsp; tujuan&nbsp;&nbsp; tertentu.&nbsp;&nbsp; Segala&nbsp;&nbsp; kegiatan kegiatan&nbsp;&nbsp; pembelajaran&nbsp;&nbsp; bagi&nbsp;&nbsp; Peserta&nbsp;&nbsp; Didik&nbsp;&nbsp; di&nbsp;&nbsp; sekolah&nbsp;&nbsp; membentuk&nbsp;&nbsp; konsep kurikulum yang hebat. Metode&nbsp;&nbsp; yang&nbsp;&nbsp; digunakan&nbsp;&nbsp; dalam&nbsp;&nbsp; penelitian&nbsp;&nbsp; ini&nbsp;&nbsp; menggunakan&nbsp;&nbsp; metode kualitatif. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghadirkan data deskriptif beberapa kata• kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati.Implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Pendidikan Aagama Islam di SDN Nusawangi. Pendidik PAI-BP telah melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi sebagai strategi belajar maupun metode belajar. Pendidik mata pelajaran Pendidikan Aagama Islam melaksanakan berdiferensiasi proses berbasis kesiapan belajar dengan melakukan pemetaan berdasarkan hasil asesmen diagnostik, namun tidak memberikan konten yang bersifat hierarki kemampuan&nbsp; yang dimiliki.Dampak Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Nusawangi Tasikmalaya memiliki dampak positif dan negatifnya dampak tersebut dapat berasal dari peserta didik, dan pendidik sendiri. Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dengan menyesuaikan gaya belajar dan konten memiliki dampak positif yang signifikan baik&nbsp;&nbsp; bagi&nbsp;&nbsp; peserta&nbsp;&nbsp; didik&nbsp;&nbsp; maupun&nbsp;&nbsp; pendidik.&nbsp;&nbsp; Peserta&nbsp;&nbsp; didik&nbsp;&nbsp; mendapatkan pembelajaran yang lebih tepat sasaran dan memungkinkan mereka menjadi diri mereka sendiri saat belajar. Sementara itu, pendidik merasa bahagia karena dapat membantu peserta didik belajar sesuai kemampuan mereka, dan memungkinkan peserta didik ahli menjadi tutor sebaya.</p> Jani Sanjari Hak Cipta (c) 2024 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/313 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA (Studi Kasus Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MAN 1 Kota Tasikmlaya) http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/314 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis Information Communication Technology (ICT) terhadap kreativitas belajar siswa di MAN 1 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini ditujukan pada peserta didik kelas X di MAN 1 Kota Tasikmlaya dengan sampel 84 peseerta didik. Penelitian ini menggunakan metode suvey dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrument yang digunakan adalah angket dengan menggunakan skala likert. Teknik Analisa menggunakan korelasi product moment pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran ICT memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas belajar peserta didik. dapat diketahui angka korelasi (r) sebesar 0,903. Dari angka tersebut dapat dicari besarnya koefisien determinasi yang menunjukan pengaruh antara model pembe;ajaran ICT (variabel X) terhadap kreativitas belajar siswa (variabel Y) rumus KP = r² x 100%, dimana (KP adalah koefisien penentu atau determinan dan r adalah koefisien korelasi) KP = r² x 100% KP = 0,903² x 100% = 81,5%. Dari hasil perhitungan tersebut maka dapat di simpulkan bahwa kreativitas belajar dipengaruhi oleh model pembelajaran ICT sebesar 81,5% sedangkan sisanya 18,5% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak diteliti. Dari hasil uji-t dapat dilakukan pembahasan hipotesis yang diajukan sebagai berikut ini yaitu model pembeljaran berbasis ICT berpengaruh positif terhadap kreativitas belajar siswa MAN 1 Kota Tasikmlaya. Hasil analisis linier regresi sederhana menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasisis ICT memiliki thitung (0,903) &gt; ttabel (0,220) terhadap kreativitas belajar di MAN 1 Kota Tasikmlaya.</p> <p>&nbsp;</p> Asep Wildan Hak Cipta (c) 2024 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/314 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 KAJIAN TEORITIS TENTANG KEMAMPUAN BANGSA DALAM MERESPON GLOBALISASI http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/128 <p>Tujuan kajian ini adalah untuk menelusuri atau mengungkapkan seperangkat konsep atau peraturan yang ditetapkan oleh negara sebagai prinsip atau pedoman yang menjadi pegangan, pijakan, rujukan atau sandaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah studi pustaka, dengan cara mengumpulkan datadata yang relevan dari buku, kamus, jurnal, majalah, dan lain sebagainya tanpa harus melakukan tinjauan ke lapangan. Penelitian ini menemukan bahwa Norma dan nilai kebangsaan tersebut termuat dalam falsafah dasar negara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Globalisasi pada hakikatnya merupakan gagasan dari pihak atau negara tertentu yang kemudian ditawarkan kepada pihak atau negara lain untuk diikuti dengan sebab sebab tertentu. Hal ini memerlukan jangka waktu, sehingga merupakan suatu proses yang terus bergulir dari waktu ke waktu, zaman ke zaman. Salah satu ciri berkembangnya globalisasi adalah dengan berkembang pesatnya teknologi. Respon bangsa dalam menghadapi globalisasi sudah dilakukan oleh pemerintah dengan beberapa langkah positif sebagaimana telah termuat dalam GBHN yang terdiri dari Penguatan bidang ekonomi, bidang politik, bidang agama, bidang pendidikan dan bidang sosial budaya, sehingga diharapkan dapat menjadi kekuatan bangsa dalam menghadapi lajunya arus globalisasi yang terus berkembang luas di tengah kehidupan masyarakat bangsa Indonesia.</p> Iqbal Anggia Yusuf Hak Cipta (c) 2023 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/128 Thu, 30 Mar 2023 00:00:00 +0700 MANAJEMEN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN ISLAM DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 KOTA TASIKMALAYA http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/315 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran serta menganalisis tentang Manajemen Perencanaan dan Pelaksanaan Pendidikan Islam pada proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan pada pendekatan kualitatif ini yaitu dengan metode studi kasus. Metode penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu situasi atau bidang tertentu secara analisis, sistematis faktual dan teliti. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) perencanaan pendidikan Islam pada proses pembelajaran di MAN 2 Kota Tasikmalaya yaitu sebagai berikut: a) Guru membuat perangkat pembelajaran, &nbsp;b) Guru menetapkan tujuan pembelajaran, c) Guru memilih dan mengembangkan bahan pengajaran, d) Guru memilih media pengajaran yang sesuai, dan e) Guru memilih dan memanfaatkan sumber belajar. 2) Pelaksanaan pendidikan Islam pada proses pembelajaran di MAN 2 Kota Tasikmalaya yaitu sebagai berikut: a) Guru menciptakan iklim atau suasana pembelajaran yang tepat, b) Guru mengamati kegiatan pembelajaran, c) Guru mengatur siswa dalam kegiatan pembelajaran, d) Guru memilih dan menetapkan metode pembelajaran yang dianggap paling tepat dan efektif, e) Guru menilai prestasi belajar peserta didik, dan f) Guru melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian.</p> Iqbal Yusuf Anggia Hak Cipta (c) 2024 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/315 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 BUDAYA PESANTREN DAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESANTREN SALAF (Studi Kausus di Pondok Pesantren Al Munawwar ZarnujiyyahTasikmalaya) http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/316 <p>Tujuan dari penelitian ini pada dasarnya untuk mengetahui kultur atau budaya pesantren dan Pendidikan karakter pada pesantren salaf, Al-Munawwar Zarnujiyyah Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Pasirbokor RT 05/01 Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer, dan data sekunder yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti melalui metode wawancara. Pesantren adalah salah satu institusi yang unik dengan ciri-ciri khas yang sangat kuat dan lekat. Peran yang diambil adalah upaya-upaya pencerdasan bangsa yang telah turun temurun tanpa henti. Pesantren Al Munawwar Zarnujiyyah mempunyai budaya dalam membentuk karakter dan kedisiplinan yang telah di buat dalam aturan aturan khusus sebagai pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh budaya santri yang ada di Pesantren Al Munawwar Zarnujiyyah adalah budaya kebersaam, budaya antri, budaya gotong royong dan kegiatan-kegiatan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan: pertama, Pesantren Al Munawwar Zarnujiyyah mempunyai peran kuat dalam pelaksanaan budaya pesantren dimana pimpinan pesantren telah membuat suatu aturan dan peraturan dalam bentuk SOP (Standar Operational Prosedure), jadwal-jadwal harian, mingguan dan bulan. Kedua, peran pesantren dalam Mendukung Keberhasilan Pendidikan Karakter santri dalam lingkungan Pesantren Al Munawwar Zarnujiyyah Tasikmalaya dilakukan transformasi nilai-nilai agama islam dengan proses penanaman kebiasaan.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Mumu Hak Cipta (c) 2024 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/316 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/317 <p>Kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Tasikmalaya tergolong rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kurangnya kosakata yang dikuasai. Efek terburuk dari kekurang mahiran bicara, mereka tidak bisa mengungkapkan <em>mindset brilliant.</em> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan kosakata terhadap kemampuan berbicara. Sampel yang dilibatkan sebanyak 50 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun Akademik 2023/2024 Semester 1. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling technique. Peneliti menggunakan survey kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif penguasaan kosakata terhadap kemampuan berbicara mahasiswa karena nilai signifikansi kemampuan berbicara 0,003 atau lebih kecil dari 0,005.</p> Rudi Permadi Hak Cipta (c) 2024 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam http://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/317 Mon, 01 Apr 2024 00:00:00 +0700