PROFESIONALLISME DAN KOMPETENSI MUTU GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN TINGKAT SD, SMP, SMU DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.70143/integratif.v2i1.180Kata Kunci:
profesionalisme;kompetensi;dinas pendidikanAbstrak
Profesionalisme dalam proses pembelajaran mestinya merupakan tuntutan yang harus dipenuhi bagi guru dalam mengajar. Kritik tersebut banyak dilontarkan oleh sebagian pihak, maka hal itu sesuatu yang wajar untuk disikapi secara arif dan bijaksana oleh pihak yang berkepentingan. Dimana konsep tentang guru profesional akan selalu dikaitkan dengan pengetahuan tentang wawasan dan kebijakan pendidikan, teori belajar dan pembelajaran, penelitian pendidikan (tindakan kelas), evaluasi pembelajaran, kepemimpinan pendidikan, manajemen pengelolaan kelas/sekolah, serta teknologi informasi dan komunikasi. Untuk itu peran guru sangatlah dituntut dalam menentukan usaha peningkatan mutu pendidikan formal. Berarti gum yang merupakan agen pembelajaran harus mampu menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya, dalam mendukung pembangunan pendidikan. Oleh karena itu guru perlu dikembangkan sebagai suatu profesi yang bermartabat, seperti apa yang diamanatkan dalam Permandinas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru tertanggal 4 Mei 2007. Dimana disana disebutkan bahwa standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional.Dalam UU No. 14 tahun 2005, profesional bermakna pekerjaan atau kegiatan dari seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norm tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Profesional adalah (1) bersangkutan dengan profesi (bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu); (2) memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya; (3) mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya.Permasalahan dan tantangan diera globalisasi menuntut peningkatan kualitas demokratisasi, transparansi, budaya mutu dan HAM. Perkembangan IMTAQ dan akselerasi IPTEK memerlukan SDM berkualitas yang mampu go internasional.Pasar bebas menuntut semua bangsa untuk mempersiapkan SDM berkualitas agar tidak tergantung kepada bangsa lain. SDM berkualitas dan mampu menghadapi persaingan internasional, hanya mungkin dilakukan melalui pendidikan yang bermutu.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Karna Husni

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
