PERAN, TANTANGAN, DAN REORIENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA SOCIETY 5.0
DOI:
https://doi.org/10.70143/integratif.v7i2.577Kata Kunci:
pendidikan agama Islam, Society 5.0, tantangan, reorientasi, teknologi.Abstrak
Artikel ini membahas peran, tantangan, dan reorientasi pendidikan agama Islam dalam konteks Society 5.0, di mana teknologi dan interaksi sosial digital menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dalam era ini, pendidikan agama Islam dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk kurangnya integrasi teknologi dalam pembelajaran, menurunnya minat generasi muda, dan kesenjangan antara teori dan praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan tersebut dan mengusulkan reorientasi yang diperlukan untuk meningkatkan relevansi pendidikan agama Islam. Melalui systematic literatur review, artikel ini menyarankan penerapan metode pembelajaran berbasis teknologi, pengembangan kurikulum yang responsif terhadap perubahan sosial, serta pelatihan berkelanjutan bagi pendidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan reorientasi yang tepat, pendidikan agama Islam dapat beradaptasi dengan baik di era Society 5.0 dan tetap berkontribusi dalam pembentukan karakter dan moralitas siswa. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi bagi pengambil kebijakan dan praktisi pendidikan dalam menghadapi tantangan di era digital.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ade Zaenul Mutaqin, Ajang Ramdani, Ardiansyah Kurniawan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
