Organisasi Paranoid: Ancaman Disintegrasi Sosial-Manajemen

Penulis

  • Danial Kusumah Institut Agama Islam Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.70143/lazhulma.v1i1.41

Kata Kunci:

Organisasi Paranoid, Konflik, Disintegrasi Sosial-Manajemen

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai sumber, dampak, dan cara mengatasi organisasi paranoid
dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam metode analisisnya serta tinjauan literatur pada desain
penelitiannya. Melalui proses elaborasi yang dilakukan pada konteks kajian, hasil penelitian mengungkap bahwa
terdapat 5 (lima) jenis organisasi patologis, yaitu organisasi dramatis, organisasi curigaan, organisasi kompulsif,
organisasi terpisah-lepas tangan, dan organisasi depresif. Adapun yang menjadi sumber utama terjadinya
organisasi paranoid adalah restrukturisasi, gaya kepemimpinan, dan politik identitas. Apabila tidak ditangani
secara serius, pembiaran kondisi organisasi paranoid menyebabkan konflik yang meluas dan mengakar serta
berimplikasi kepada disintegrasi sosial-manajemen. Hal ini akan berkontribusi terhadap disfungsi manajemen dan
terhambatnya pencapaian tujuan organisasi. Diperlukan upaya yang massif, terstruktur, dan sistematis untuk
mencegah dan mengatasi konsekuensi negatif kondisi organisasi paranoid. Penelitian ini merekomendasikan
beberapa variabel yang harus diperhatikan dan diimplementasikan oleh manajemen, yaitu manajemen konflik,
internalisasi nilai-nilai sosial, dan penerapan gaya kepemimpinan yang tepat.

Unduhan

Diterbitkan

2022-07-16