PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS PENARIKAN PAKSA OLEH DEBT COLLECTOR PERSPEKTIF SIYASAH MALIYAH
(Studi Kasus di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Tasikmalaya)
DOI:
https://doi.org/10.70143/siyasatuna.v5i1.381Kata Kunci:
Perlindungan hukum, Konsumen, Debt Collector dan Siyasah Maliyah.Abstrak
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Tasikmalaya). Dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum empiris atau biasa disebut penelitian yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Tujuan penelitian ini salah satunya : 1) Untuk mengetahui kondisi objektif penarikan paksa yang dilakukan oleh pihak Debt Collector. 2) Untuk mengetahui Peran Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen terhadap Konsumen atas penarikan paksa yang dilakukan oleh pihak Debt Collector ditinjau dari Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. 3) Untuk mengetahui sanksi bagi Debt Collector yang melakukan penarikan paksa terhadap korban/debitur. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penarikan paksa kendaraan yang dilakukan oleh Debt Collector terhadap konsumen itu melanggar aturan hukum yang berlaku sekarang, bahkan bisa saja dipidana dengan pasal berlapis.