PEMBERDAYAAN EKONOMI DESA PUSPARAHAYU MELALUI DIVERSIFIKASI USAHA PERAIRAN LOKAL

Abstrak

Desa Pusparahayu di Kecamatan Puspahiyang menghadapi isu ekonomi krusial akibat ketergantungan pada panen manggis yang bersifat musiman, yang memicu periode pengangguran dan produktivitas rendah di kalangan warga, terutama pemuda, di luar musim panen. Menanggapi tantangan ini, tim pengabdian masyarakat Institute Agama Islam meluncurkan program "Yuk, Jadi Pengusaha! Dari Desa untuk Desa". Program ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan warga dengan memanfaatkan potensi perairan desa yang melimpah. Metode pengabdian yang digunakan adalah Service Learning (SL). Kegiatan ini mencakup pelatihan intensif yang dikombinasikan dengan praktik lapangan, diikuti dengan pendampingan berkelanjutan selama tiga bulan untuk memastikan implementasi yang efektif. Materi pelatihan fokus pada tiga komoditas yang memiliki nilai jual tinggi dan mudah diadaptasi: budidaya belut, budidaya ikan gurame, dan pengolahan telur asin. Hasil kegiatan menunjukkan dampak yang signifikan dan terukur. Sebanyak 100 peserta berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis. Setelah pelatihan, para pemuda karangtaruna mulai mempraktikkan ilmu yang didapat. Keberhasilan ini tidak hanya menciptakan sumber pendapatan alternatif yang stabil sepanjang tahun, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda. Secara keseluruhan, program ini membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi potensi lokal, didukung oleh metode pembelajaran inovatif dan pendampingan yang terstruktur, dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan stabilitas ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan mendukung kemandirian desa.