https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/issue/feed HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam 2025-09-30T22:08:06+07:00 Ikbal Anggia Yusuf ikbalay@iaitasik.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal HASBUNA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam yang terbit pada bulan September dan Maret setiap tahunnya. Jurnal ini menerima artikel dari berbagai akademisi, dosen dan para cendekia yang berisi tentang hasil penelitian, studi kepustakaan yang lebih fokus pada bidang pendidikana Agama Islam namun tidak terbatas pada ruang Pendidikan Agama Islam saja. Fokus pada karya ilmiah tentang pendiddikan Islam termasuk kurikulum, pembelajaran Islami, manajemen Pendidikan Islam, Madrasah, Pesantren dan Pendidikan Usia Dini</p> <p>ISSN: <a title="2964-4003" href="https://issn.brin.go.id/terbit?search=2964-4003" target="_blank" rel="noopener">2964-4003</a></p> https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/580 INOVASI KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DI PERGURUAN TINGGI: INTEGRASI TAUHID, SAINS, DAN TEKNOLOGI 2025-09-30T20:44:56+07:00 Iqbal Anggia Yusuf iqbalyusufangia@iaitasik.ac.id Faiz Musthofa Abbas faiz.abbas@stit-buntetpesantren.ac.id <p>Inovasi kurikulum pendidikan Islam merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus menjaga otentisitas nilai-nilai tauhid. Dalam konteks perguruan tinggi Islam, integrasi tauhid, sains, dan teknologi menjadi penting untuk membentuk generasi yang memiliki dasar spiritual yang kuat, penguasaan ilmu pengetahuan modern, serta keterampilan teknologi yang adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk inovasi kurikulum pendidikan Islam di perguruan tinggi dengan fokus pada integrasi ketiga aspek tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, menganalisis literatur yang relevan dari jurnal, buku, serta dokumen kebijakan akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi kurikulum dapat diwujudkan melalui desain pembelajaran integratif, penguatan mata kuliah interdisipliner, serta implementasi model pembelajaran berbasis proyek yang menghubungkan aspek keimanan dengan penerapan sains dan teknologi. Integrasi ini tidak hanya memperkuat identitas keislaman mahasiswa, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka dalam menghadapi era globalisasi. Selain itu, kurikulum yang inovatif dan integratif berpotensi menghasilkan lulusan yang mampu menjadi agen perubahan dengan landasan tauhid yang kuat, pengetahuan sains yang luas, serta keterampilan teknologi yang aplikatif.</p> 2025-09-30T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/581 IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KEPADA GENERASI-Z DI SMK YAYASAN ISLAM TASIKMALAYA 2025-09-30T20:47:59+07:00 Ighni Raihani ighniraihani912@gmail.com Ade Zaenul Mutaqin adezaenulmutaqin@iaitasik.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui penerapan model pembelajaran Experiential Learning di SMK Yayasan Islam Tasikmalaya. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya minat belajar siswa akibat dominasi metode ceramah yang monoton dan kurang melibatkan partisipasi aktif siswa. Menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) selama dua siklus, masing-masing mencakup tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai rata-rata siswa dari 64,8 pada siklus I menjadi 76,9 pada siklus II, disertai dengan peningkatan antusiasme, keterlibatan aktif, dan sikap positif terhadap pembelajaran PAI. Model Experiential Learning, yang menekankan pengalaman langsung, refleksi kritis, dan penerapan nilai-nilai Islami dalam konteks kehidupan nyata, terbukti efektif menciptakan proses belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa inovasi metode pembelajaran berbasis pengalaman sangat diperlukan dalam pengajaran PAI untuk menumbuhkan minat belajar dan membentuk karakter siswa secara holistik di era pembelajaran abad 21.</p> 2025-09-30T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/582 PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ULWAN DALAM BUKU TARBIYATUL AULAD TENTANG TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK KONTEMPORER 2025-09-30T20:51:07+07:00 Shilvie Nur Aeni shilvienuraeni@gmail.com Udin Zaenudin khairazaenudin@gmail.com <p>Penelitian ini mengkaji pemikiran Abdullah Nashih Ulwan mengenai tanggung jawab pendidik dalam Tarbiyatul Aulad serta relevansinya bagi pendidikan Islam kontemporer berbasis akhlak. Latar belakang penelitian berangkat dari lemahnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak karena kesibukan kerja, serta tantangan guru dalam menanamkan nilai-nilai Islam di tengah derasnya pengaruh media sosial dan budaya global yang memicu krisis moral peserta didik, seperti rendahnya adab terhadap guru, kecanduan gawai, dan menurunnya minat belajar agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis melalui teknik analisis isi, koherensi, dan komparatif terhadap Tarbiyatul Aulad beserta literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep tanggung jawab pendidik menurut Ulwan mencakup tujuh aspek penting: pendidikan iman, akhlak, fisik, intelektual, mental, sosial, dan seks. Konsep tersebut terbukti relevan untuk menjawab problematika pendidikan Islam kontemporer, khususnya dalam membangun sistem pendidikan yang berorientasi pada pembinaan akhlak guna mencegah degradasi moral. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemikiran Ulwan dapat dijadikan referensi strategis dalam pengembangan pendidikan Islam yang lebih kontekstual dengan kebutuhan zaman sekaligus memperkuat peran pendidik dalam membentuk generasi berkarakter.</p> 2025-09-30T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/583 BUDAYA PENGELOLAAN KELAS SEBAGAI PILAR UTAMA UNTUK MENDUKUNG KEBERHASILAN PENDIDIKA KARAKTER ISLAMI PESERTA DIDIK 2025-09-30T21:01:32+07:00 Nitalia Fitriani nitaliafitriani@gmail.com Asep Wildan asepwildan@iaitasik.ac.id <p>Budaya pengelolaan kelas memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan karakter Islami peserta didik. Penelitian ini didasari dengan realita di lapangan bahwa pengelolaan kelas oleh sebagian guru masih bersifat konvensional dan belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai Islami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk budaya pengelolaan kelas di MTs Nurul Falah Tasikmalaya, menganalisis pengaruhnya terhadap pendidikan karakter Islami peserta didik, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan telah mengintegrasikan nilai-nilai Islami seperti disiplin, tanggung jawab, dan saling menghargai, yang berdampak positif pada pembentukan karakter peserta didik. Namun, tantangan masih ditemukan, terutama dalam hal keterbatasan pemahaman guru dan belum optimalnya pelatihan terkait pengelolaan kelas berbasis Islami.</p> 2025-09-30T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/584 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PAI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI SISWA DI SDN CILOLOHAN KOTA TASIKMALAYA 2025-09-30T21:04:31+07:00 Via Riftiani viariftiani220@gmail.com Rudi Permadi rudi123313@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SDN Cilolohan Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaann model Talking Stick membuat siswa lebih fokus dalam mengikuti pelajaran. Peningkatan keterlibatan siswa berdampak pada meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar, terutama dalam pemahaman materi keagamaan. Faktor pendukung keberhasilan model ini meliputi motivasi gur, fasilitas pembelajaran yang memadai, dan respons dari siswa. Adapun faktor penghambatnya adalah rasa gugup siswa, keterbatasan waktu, dan perbedaan tingkat kemampuan amntar siswa. dengan demikian, model Talking Stick efektif diterapkan dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan hasil belajar siswa asalkan diterapkan dengan strategi yang tepat sesuai kondisi kelas.</p> 2025-09-30T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/585 IMPLEMENTASI KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP IT ISHLAHUL UMMAH KOTA TASIKMALAYA 2025-09-30T21:07:11+07:00 Nurwanti Mardiyanti nurwantimardiyanti06@gmail.com Jani Sanjari janisanjari1@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi nilai karakter disiplin dan tanggung jawab siswa melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP IT Ishlahul Ummah Kota Tasikmalaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan praktik pembelajaran dan dinamika pelaksanaannya. Temuan menunjukkan bahwa internalisasi nilai disiplin dan tanggung jawab dilaksanakan melalui keteladanan guru, pembiasaan kegiatan keagamaan baik di sekolah maupun di asrama, serta upaya integrasi nilai-nilai karakter ke dalam bahan ajar dan aktivitas pembelajaran PAI. Faktor pendukung utama meliputi iklim sekolah yang religius dan keterlibatan aktif guru dalam pembimbingan, sementara hambatan yang nyata adalah keterbatasan keterlibatan orang tua dan kurangnya konsistensi pelaksanaan program pembinaan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PAI di SMP IT Ishlahul Ummah berkontribusi positif terhadap pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa, namun diperlukan peningkatan konsistensi pelaksanaan dan penguatan kerjasama dengan orang tua agar pembinaan karakter menjadi lebih efektif dan berkelanjutan</p> 2025-09-30T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/586 IMPLEMENTASI METODE AL-MIFTAH LIL ULUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING KELAS I’DADIYAH DI PONDOK PESANTREN BAITURRAHMAN TASIKMALAYA 2025-09-30T21:09:25+07:00 Doripah Niswah Elfida niswahelfida1@gmail.com Aja Rowikarim ajarowi_k@iaitasik.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan metode Al-Miftah Lil Ulum dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning pada santri kelas I’dadiyah di Pondok Pesantren Baiturrahman Tasikmalaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta tes praktik membaca kitab kuning yang mencakup aspek kelancaran membaca, identifikasi kelas kata, analisis nahwu dan i’rob, penentuan wazan dan sighat, pemberian makna tartib, serta penguasaan nadzom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 95% santri berhasil memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Efektivitas metode ini ditunjang oleh dua faktor utama, yaitu penguatan kapasitas guru melalui pelatihan di Pondok Pesantren Sidogiri dan penerapan standar evaluasi yang sistematis. Dengan demikian, temuan ini memberikan kontribusi penting sebagai rujukan bagi implementasi metode pembelajaran kitab kuning yang terstruktur, efisien, dan aplikatif di lingkungan pesantren.</p> 2025-09-30T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/587 PENGARUH METODE WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH ALIYAH MU’MIN MA’SHUM KOTA TASIKMALAYA 2025-09-30T21:11:59+07:00 Isma Anggraeni anggraeniisma13@gmail.com Cecep Abdul Muis Suja’i cecepabdulmuis@iaitasik.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan metode Word Square terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Mu’min Ma’shum Tasikmalaya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 28 peserta didik. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar dan angket penerapan metode Word Square. Analisis data dilakukan melalui uji validitas, reliabilitas, normalitas, linearitas, serta regresi linier sederhana dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Word Square berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar peserta didik, dengan nilai signifikansi 0,030 (&lt; 0,05) dan koefisien regresi sebesar 0,796. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 47,537 + 0,796X, yang menunjukkan bahwa setiap peningkatan penerapan metode Word Square diikuti dengan peningkatan hasil belajar peserta didik. Simpulan penelitian menegaskan bahwa metode Word Square efektif digunakan sebagai strategi pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak.</p> 2025-09-30T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/588 PERAN GURU PAI DALAM KEGIATAN PEMBIASAAN PAGI UNTUK MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SISWA DI MAS AL-MUKARRIM PANCATENGAH KABUPATEN TASIKMALAYA 2025-09-30T21:15:52+07:00 Nira Nira nnnira9@gmail.com Mumu Turmudzi mumuturmudzi52@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam kegiatan pembiasaan pagi serta dampaknya terhadap pembentukan karakter religius siswa di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al-Mukarrim Pancatengah. Pendidikan karakter menjadi aspek penting dalam sistem pendidikan Indonesia, terutama dalam membentuk moral dan nilai religius peserta didik. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji bagaimana guru PAI berkontribusi dalam membimbing, memotivasi, dan memfasilitasi kegiatan pembiasaan pagi, seperti shalat dhuha, membaca Al-Qur’an, dzikir, dan kajian keagamaan singkat. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalaKm, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, kategorisasi, serta triangulasi sumber dan metode untuk memastikan validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan pagi berperan signifikan dalam membentuk karakter religius siswa, meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, serta kesadaran spiritual mereka. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam implementasinya, termasuk keterbatasan waktu, variasi tingkat partisipasi siswa, serta keterbatasan sumber daya sekolah</p> 2025-09-30T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/589 PERAN METODE PEMBELAJARAN TAR-Q DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BACAAN AL-QUR’AN SISWA KELAS 7 SMP IT IBADURROHMAN TASIKMALAYA 2025-09-30T21:19:17+07:00 Muhammad Nabhan Taqiyuddin tmnabhan@gmail.com Muhamad Zainul Abidin mzainulabidin@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas metode pembelajaran Tar-Q dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an siswa kelas VII di SMP IT Ibadurrohman Tasikmalaya. Metode Tar-Q menekankan penguasaan bacaan secara bertahap, sistematis, dan praktik langsung dengan bimbingan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan subjek meliputi kepala madrasah, guru, dan perwakilan siswa. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Tar-Q secara signifikan meningkatkan kemampuan tilawah siswa, tercermin dari peningkatan nilai ketuntasan dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Namun, terdapat kendala, seperti kurangnya pembinaan dari lembaga pusat Tar-Q dan materi buku yang kurang sistematis, sehingga menyulitkan guru dan siswa dalam mengikuti alur pembelajaran. Secara keseluruhan, metode Tar-Q terbukti efektif meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, baik dari segi teknis bacaan maupun sikap belajar. Dengan dukungan guru yang kompeten, sistem pengajaran yang tepat, serta perbaikan materi dan pendampingan, metode ini berpotensi diterapkan secara lebih luas dalam pembelajaran Al-Qur’an di sekolah</p> 2025-09-30T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam https://journal.iaitasik.ac.id/index.php/hasbuna/article/view/590 TRANSFORMASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS DELAPAN DIMENSI PROFIL LULUSAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING) UNTUK MENJAWAB TANTANGAN ABAD 21 2025-09-30T21:24:37+07:00 Saridudin Saridudin saridudin@uinsgd.ac.id <p>Artikel ini membahas transformasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis pada delapan dimensi profil lulusan dalam kerangka pembelajaran mendalam sebagai upaya dalam menjawab tantangan abad 21. Berbagai tantangan globalisasi, modernisasi, digitalisasi, degradasi moral, dan krisis spiritual menuntut pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga matang secara emosional, spiritual, moral, sosial, dan menguasai keterampilan abad 21. Delapan dimensi profil lulusan pembelajaran mendalam keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi diintegrasikan ke dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan yang inovatif seperti project based learning, problem based learning, pengintegrasian teknologi, serta pembelajaran yang kolaboratif. Tulisan ini menegaskan bahwa guru mempunyai berbagai peran dalam pendidikan seperti perancang kurikulum, melakukan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, serta mengevaluasi pembelajaran berbasiskan pada kompetensi dan karakter yang merupakan kunci utama dalam keberhasilan pembelajaran. Dengan demikian, transformasi Pendidikan Agama Islam menuju pembelajaran partisipatif reflektif dan berorientasi pada kompetensi diharapkan dapat melahirkan generasi yang beriman, berakhlak mulia, berdaya saing, serta mampu menghadapi kompleksitas permasalahan di era global.<br>Kata Kunci: Transformasi pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, pembelajaran mendalam, dimensi profil lulusan, abad 21</p> 2025-09-30T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam