METODE PEMBELAJARAN UNTUK PENDIDIKAN DASAR PERSPEKTIF AL GHAZALI
DOI:
https://doi.org/10.70143/asatidzuna.v4i2.329Kata Kunci:
Konsep, Pendidikan Islam, PemikiranAbstrak
Proses belajar pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi personal. Belajar
merupakan suatu proses aktif dan fungsi dari total situasi yang mengelilingi siswa. Individu yang melakukan
proses belajar akan menempuh suatu pengalaman belajar dan berusaha untuk mencari makna dari pengalaman
tersebut. Metode pendidikan agama menurut Al-Ghazali pada prinsipnya dimulai dengan hapalan dan
pemahaman. Al-Ghazali berpendapat bahwa pendidikan agama harus mulai diajarkan kepada anak-anak sedini
mungkin. Sebab dalam tahun-tahun tersebut, seorang anak mempunyai persiapan menerima kepercayaan agama
semata-mata dengan mengimankan saja dan tidak dituntut untuk mencari dalilnya. Sementara itu berkaitan
dengan pendidikan akhlak, pengajaran harus mengarah kepada pembentukan akhlak yang mulia. Jenis penelitian
yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Secara umum, AlGhazali tidak mengemukakan dengan tegas metode tertentu untuk diterapkan dalam suatu pengajaran pada anak
SD/MI. Akan tetapi, perhatian Al-Ghazali dalam hal metode ini lebih ditujukan pada metode khusus bagi
pengajaran agama untuk anak-anak. Adapun Metode pembelajaran untuk tingkat dasar menurut imam AlGhazali yaitu metode pembiasaan, metode pemberian tugas, metode pemberian hadiah, metode peringatan dan
metode teguran.