RUMAH TANGGA SAKINAH PERSPEKTIF TASAWUF SIMPATIK ( STUDI PADA TAREKAT IDRISIYYAH TASIKMALAYA)

Penulis

  • Muhammad Nur Faiq Institut Agama Islam Tasikmalaya
  • Mohamad Hamim Institut Agama Islam Tasikmalaya, Indonesia
  • Dedi Ratno Institut Agama Islam Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.70143/ahwalunajurnalhukumkeluargaislam.v6i2.540

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya berbagai problematika rumah tangga yang menjadi hambatan tercapainya keluarga sakinah meliputi timbal balik suami-istri yang tidak selaras dan seimbang, kurangnya komunikasi yang mengakibatkan kesalahpahaman, kondisi ekonomi keluarga yang tidak stabil, konflik eksternal dari lingkungan sosial, hilangnya komitmen dalam keluarga yang menimbulkan kekerasan dan percekcokkan, hilangnya rasa saling menghargai yang berujung pada perceraian, serta berbagai konflik internal dan eksternal yang memberikan dampak negatif bagi keharmonisan keluarga. Permasalahan-permasalahan ini dipandang sebagai penyakit hati yang tidak dapat diselesaikan melalui kecerdasan intelektual semata, melainkan memerlukan pendekatan spiritual melalui pembersihan dan penyucian hati agar terhindar dari perbuatan maksiat yang dapat mengotori dan menutup hati dari kebenaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep keluarga Sakinah menurut hukum Islam dan untuk mengetahui Rumah Tangga Sakinah menurut Tasawuf Simpatik di Tarekat Idrisiyyah. Metode yang digunakan dalam observasi data adalah penelitian kualitatif karena relevan dengan permasalahan subjek yang diteliti karena memerlukan observasi, wawancara serta analisis dokumen. Dengan pendekatan Teologis-Normatif yang dimana ajaran tasawuf sebagai dimensi esoteric dalam Islam. Hasil penelitian ini adalah adanya ketenangan, ketentraman, kedamaian dan penuh dengan cinta yang dirasakan oleh setiap anggota keluarga. Nilai-nilai ajaran Tasawuf Simpatik dalam membentuk Rumah Tangga Sakinah Khusunya di Tarekat Idrisiyyah yaitu, dengan istiqomah mujahadah dan riyadhah. Selalu membersihkan hati dan menghiasi hati dengan sifat-sifat terpuji. Hiasi hati dengan sifat Al-Faqru/faqir dalam istilah ilmu tasawuf artinya jiwa yang senantiasa merasa butuh kepada Allah Swt, sabar, Tawakal, zuhud, Syukur, ridho dan Tawadhu.

 

Kata kunci : Tasawuf Simpatik, Rumah Tangga Sakinah, Spiritual, Tarekat Idrisiyyah, Mujahadah dan Riyadhah

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-30

Terbitan

Bagian

Articles