PENERAPAN GAME MAZE CHASE UNTUK MENINGKATKAN ASPEK KOGNITIF SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI MI NAGARAKASIH 1 KOTA TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.70143/asatidzuna.v7i2.564Kata Kunci:
Game Maze Chase, aspek kognitif, IPA, sistem pencernaan manusia, pembelajaran interaktif.Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aspek kognitif siswa kelas V pada mata pelajaran IPA, khususnya materi sistem pencernaan manusia. Hasil pretest menunjukkan bahwa pemahaman siswa masih rendah, dengan nilai rata-rata 56,82 dan hanya 36,4% yang mencapai KKM, mengindikasikan metode pembelajaran sebelumnya kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan peningkatan aspek kognitif siswa setelah diterapkannya media pembelajaran interaktif berbasis Game Maze Chase. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 22 siswa kelas V MI Nagarakasih 1 Kota Tasikmalaya. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi dan tes kognitif pilihan ganda yang disusun berdasarkan taksonomi Bloom (C1–C4). Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji N-Gain dan uji t (paired sample test) dengan bantuan SPSS 26. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dari 56,82 (pretest) menjadi 83,41 (posttest), dengan persentase ketuntasan belajar meningkat dari 36,4% menjadi 81,8%. Nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,65 termasuk kategori sedang–tinggi, dan uji t menunjukkan signifikansi 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest. Dengan demikian, Game Maze Chase efektif meningkatkan aspek kognitif siswa, dan layak digunakan sebagai media pembelajaran IPA di sekolah dasar, khususnya pada materi sistem pencernaan manusia.