KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURALISME PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH UNTUK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DOI:
https://doi.org/10.70143/integratif.v4i2.49Kata Kunci:
Maqashid Syari’ah, Pendidikan Multikulturalisme, Pelajar PancasilaAbstrak
Kesadaran multikulturalisme religius diperlukan dalam masyarakat demi mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Namun, pembentukan kesadaran tersebut menghadapi tantangan berupa konflik nilai dan keyakinan antar kelompok. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi solusi atas konflik nilai dalam kerangka pembentukan kesadaran multikulturalisme religius perspektif maqashid syari’ah. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan analitik ini adalah studi bibliometrik yang mengacu pada prinsip-prinsip yang dikembangkan pada dua disiplim ilmu Maqashid Syariah dan Pendidikan Multikultural. Hasil analisis menunjukkan bahwa rekonstruksi kurikulum pendidikan agama yang inklusif menjadi solusi strategis, dengan memasukkan nilai-nilai toleransi, keadilan dan kesetaraan sebagai landasan pendidikan multikultural. Simpulannya, pembentukan kesadaran multikultural-religius melalui kurikulum inklusif dapat meminimalisir konflik nilai. Untuk itu, diperlukan kerja sama pemangku kepentingan terkait dalam implementasinya. Disarankan penelitian lanjutan untuk mengevaluasi efektivitas implementasi kurikulum inklusif dalam menumbuhkembangkan toleransi moderat perspektif maqashid syari’ah.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Asep Munir

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
