Pengembangan Kompetensi Nazhir Menuju Wakaf yang Berdaya
Kata Kunci:
Wakaf, Kompetensi, NazhirAbstrak
Stagnansi aset wakaf di Indonesia dapat menghambat pencapaian tujuan eksistensi wakaf itu sendiri, yaitu 
mengembangkan potensi dan manfaat secara ekonomi aset wakaf untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. 
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji instrumen solutif guna meningkatkan kompetensi nazhir dalam rangka 
memperoleh nilai tambah atas pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf. Peneliti menggunakan studi 
dokumentasi untuk mengumpulkan informasi berupa buku, artikel jurnal laporan, regulasi, dan dokumen lainnya 
yang terkait dengan wakaf. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan kompetensi nazhir dalam 
menjalankan wakaf yang produktif, para nazhir hendaknya menguasai teknik penyusunan studi kelayakan bisnis. 
Kemampuan menyusun kelayakan bisnis secara ilmiah disertai analisis implementasi prinsip syariah, diharapkan 
dapat merumuskan desain program wakaf produktif yang komprehensif, terukur, ilmiah, bernilai maslahat, dan 
memiliki daya ungkit terhadap pertambahan nilai aset wakaf.
						
							
