STRATEGI MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMK NU KOTA TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.70143/manajerial.v4i1.348Kata Kunci:
Kedisiplinan, Manajemen Bimbingan Konseling, StrategiAbstrak
Kedisiplinan dalam proses pembelajaran merupakan satu hal yang penting dan menjadi fokus perhatian bagi sekolah dalam upaya meningkatkannya, oleh karena itu pihak sekolah harus dapat menumbuhkan kesadaran bagi peserta didik untuk dapat bersikap disiplin dengan baik. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi manajemen bimbingan dan konseling di SMK NU Kota Tasikmalaya, dalam upaya peningkatan kedisiplinan siswa di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi, sumber data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu 1) Strategi manajemen bimbingan konseling yang dilakukan di SMK NU Kota Tasikmalaya yaitu melakukan perencanaan terhadap program kerja tahunan, melakukan pengorganisasian terhadap proses pengelompokkan semua tugas, tanggung jawab dan wewenang, melakukan pengawasan terhadap berjalan nya layanan bimbingan dan konseling, serta mengevaluasi setiap kinerja layanan bimbingan dan konseling, 2) Peningkatan kedisiplinan siswa di SMK NU Kota Tasikmalaya yaitu guru memberlakukan tata tertib baik di dalam kelas maupun di luar kelas, melakukan punishment terhadap siswa yang melakukan pelanggaran berdasarkan poin pelanggaran yang tertera, 3) Strategi manajemen bimbingan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan siswa yang dilakukan di SMK NU Kota Tasikmalaya meliputi pemberian layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan individual, serta strategi layanan perencanaan individual, dan 4) kendala yang dihadapi sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa yaitu berada dalam tingkat kedisiplinan berpakaian, kebijakan sekolah, kehadiran siswa dan home visit.