Pembelajaran Daring Dengan Menggunakan Google Classroom
Keywords:
Pembelajaran Daring, Google ClasroomAbstract
Penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran selalu digunakan. Di era industri 4.0, guru dituntut memiliki kemampuan yang memadai untuk mengikuti perkembangan teknoloi. Pembelajaran yang berfokus pada proses tatap muka harus diintegrasikan dengan pembelajaran campuran. Kondisi ini menjadikan Google sebagai salah satu web tools terbesar yang memperkenalkan Google Classroom (GC) pada tahun 2014. Adanya GC diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan seperti kurangnya jam pelajaran di sekolah. Namun sayangnya masih banyak guru yang masih belum mengetahui tentang kegunaan GC. Sehingga pelatihan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang holistik mengenai penggunaan GC. Metode pelatihan dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu: a) tahap analisis, b) tahap persiapan materi, c) tahap pelaksanaan, dan d) tahap penyusunan laporan kegiatan. Hasil dari pelatihan ini adalah tidak semua guru peserta tidak mengenal GC, sehingga guru sangat antusias dan tertarik untuk menggunakan GC. Guru mengetahui platform yang dapat mereka gunakan dalam pembelajaran terintegrasi dengan pembelajaran campuran. Pengajar dapat merasa lebih mudah untuk mengelola tugas kelas dengan cepat dan memberikan masukan kepada siswa secara efektif. Namun fasilitas seperti ketersediaan koneksi yang baik juga harus didukung demi kelancaran penggunaan GC dalam pembelajaran.