DISTRACTIBILITY CHILD : MENINJAU RELEVANSI PSIKOLOGI JEAN PIAGET DENGAN PENDIDIKAN ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.70143/hasbuna.v6i1.456Abstrak
Memperhatikan proses pembelajaran anak, tidak jarang ditemukan kondisi-kondisi atau gejala yang menunjukkan tingkah laku yang dideterminasi oleh distraksi. Fakta semacam ini perlu penelisikan yang cukup jernih, salah satunya melalui tahapan perkembangan secara psikologis mengenai bagaimana distractibilitty child senantiasa dipahami. Terkhusus, bagaimana gejala ini berdampak pada proses perkembangan kognitif seorang anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan pemikiran psikologi perkembangan kognitif Piaget dan relevansinya dengan pendidikan Islam. Metode penelitiannya, menggunakan metode jenis kualitatif dengan mengumpulkan pelbagai literatur mengenai distractibility child, pemikiran Piaget, dan konsep pendidikan Islam yang relevan dengan psikologi perkembangan kognitif Piaget. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa tahapan perkembangan sebagaimana argumentasi Piaget yang mengilustrasikan bahwa terdapat dialog organisme-lingkungan. Hal ini menyiratkan perlunya pembimbingan yang baik, meskipun pada tahap perkembangan selanjutnya, seseorang dapat mengendalikan distraksinya secara memadai. Selaras dengan pernyataan tersebut, konsep pendidikan Islam mengenai distraktibilitas senantiasa memerlukan pengelolaan, sehingga mengantisipasi berbagai pembelajaran yang rigid serta penuh dengan kejenuhan.