IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KEPADA GENERASI-Z DI SMK YAYASAN ISLAM TASIKMALAYA

Penulis

  • Ighni Raihani Institut Agama Islam Tasikmalaya
  • Ade Zaenul Mutaqin Institut Agama Islam Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.70143/hasbuna.v7i2.581

Kata Kunci:

Experiential Learning, Pendidikan Agama Islam, Minat Belajar

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui penerapan model pembelajaran Experiential Learning di SMK Yayasan Islam Tasikmalaya. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya minat belajar siswa akibat dominasi metode ceramah yang monoton dan kurang melibatkan partisipasi aktif siswa. Menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) selama dua siklus, masing-masing mencakup tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai rata-rata siswa dari 64,8 pada siklus I menjadi 76,9 pada siklus II, disertai dengan peningkatan antusiasme, keterlibatan aktif, dan sikap positif terhadap pembelajaran PAI. Model Experiential Learning, yang menekankan pengalaman langsung, refleksi kritis, dan penerapan nilai-nilai Islami dalam konteks kehidupan nyata, terbukti efektif menciptakan proses belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa inovasi metode pembelajaran berbasis pengalaman sangat diperlukan dalam pengajaran PAI untuk menumbuhkan minat belajar dan membentuk karakter siswa secara holistik di era pembelajaran abad 21.

Unduhan

Diterbitkan

30-09-2025

Terbitan

Bagian

Articles