PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ULWAN DALAM BUKU TARBIYATUL AULAD TENTANG TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK KONTEMPORER
DOI:
https://doi.org/10.70143/hasbuna.v7i2.582Kata Kunci:
Abdullah Nashih Ulwan, Tarbiyatul Aulad, Tanggung Jawab Pendidik, Kontemporer.Abstrak
Penelitian ini mengkaji pemikiran Abdullah Nashih Ulwan mengenai tanggung jawab pendidik dalam Tarbiyatul Aulad serta relevansinya bagi pendidikan Islam kontemporer berbasis akhlak. Latar belakang penelitian berangkat dari lemahnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak karena kesibukan kerja, serta tantangan guru dalam menanamkan nilai-nilai Islam di tengah derasnya pengaruh media sosial dan budaya global yang memicu krisis moral peserta didik, seperti rendahnya adab terhadap guru, kecanduan gawai, dan menurunnya minat belajar agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis melalui teknik analisis isi, koherensi, dan komparatif terhadap Tarbiyatul Aulad beserta literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep tanggung jawab pendidik menurut Ulwan mencakup tujuh aspek penting: pendidikan iman, akhlak, fisik, intelektual, mental, sosial, dan seks. Konsep tersebut terbukti relevan untuk menjawab problematika pendidikan Islam kontemporer, khususnya dalam membangun sistem pendidikan yang berorientasi pada pembinaan akhlak guna mencegah degradasi moral. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemikiran Ulwan dapat dijadikan referensi strategis dalam pengembangan pendidikan Islam yang lebih kontekstual dengan kebutuhan zaman sekaligus memperkuat peran pendidik dalam membentuk generasi berkarakter.



